15 May 2025 | Berita | Admin
JAKARTA – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan apresiasi positif atas pendirian dan inisiatif Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P3 Manajer Pendidikan Indonesia. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Dr. K.H. Muhammad Nur Hayid, M.M., selaku komisioner BNSP, dalam pertemuan dengan jajaran pimpinan LSP P3 Manajer Pendidikan Indonesia pada Rabu, 14 Mei 2025.
Kunjungan tersebut dihadiri oleh delegasi LSP P3 Manajer Pendidikan Indonesia dipimpin oleh Direktur, Prof. Dr. H. Badrudin, M.Ag. CIIQA, CEAM. Turut hadir pula Ketua Dewan Pengarah, Prof. Dr. Hj. Aan Komariaah, M.Pd., beserta Anggota Dewan Pengarah lainnya, yaitu Prof. Dr. Khusnur Ridlo, M.Pd., dan Prof. Dr. H. Fatah Syukur, M.Pd. Dr. Mustari, M.Pd., bersama seluruh anggota LSP P3 Manajer Pendidikan Indonesia juga turut serta dalam audiensi penting ini.
Dalam sambutannya, Dr. K.H. Muhammad Nur Hayid, M.M., menyampaikan penghargaan tinggi kepada Asosiasi Profesi Perma Pendis Indonesia yang telah menginisiasi pendirian LSP P3 Manajer Pendidikan Indonesia. "BNSP mengapresiasi positif terhadap Asosiasi Profesi Perma Pendis Indonesia yang telah mendirikan LSP P3 Manajer Pendidikan Indonesia dan sudah menyusun SKK Khusus Manajemen Pendidikan Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut, beliau juga mengucapkan terima kasih atas kontribusi nyata asosiasi tersebut. "Terima kasih kepada Asosiasi Perma Pendis Indonesia yang telah berkontribusi positif bagi peningkatan mutu pendidikan Indonesia. Semoga Asosiasi Perma Pendis Indonesia menjadi mitra Pemerintah yang baik dalam meningkatkan mutu dan kesejahteraan pendidikan Indonesia," tambahnya.
Kehadiran LSP P3 Manajer Pendidikan Indonesia, yang didukung dengan Standar Kompetensi Kerja (SKK) Khusus Manajemen Pendidikan Indonesia, diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam upaya standardisasi dan peningkatan profesionalisme para manajer pendidikan di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pendidikan.
Pertemuan ini menandai sinergi positif antara lembaga sertifikasi profesi dan badan regulator nasional, yang diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan mutu dan daya saing pendidikan di Indonesia.